CARA KONFIGURASI REMOTE SERVER

CARA KONFIGURASI REMOTE SERVER DEBIAN 10

Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Diva ariandini,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara REMOTE SERVER DEBIAN 10.

Apakah kalian ingin mencari Tauh bagaimana cara konfigurasi dhcp server debian 10? YUKKK MARI KITA CARI TAUH CARANYA GIMANA

PENGERTIAN REMOTE SERVER DEBIAN 10:

Secara definisi, remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang memulainya

CARA KERJA REMOTE SERVER

Cara kerjanya dimulai dengan pengguna yang terhubung ke server melalui koneksi jaringan yang aman, biasanya melalui internet. Setelah melewati proses otentikasi, permintaan dan data dari pengguna dialihkan ke remote server, di mana server tersebut memproses permintaan tersebut sesuai instruksi yang diberikan. Hasil dari pemrosesan tersebut kemudian dikirim kembali ke pengguna melalui koneksi jaringan. Remote server juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan integritas data selama proses ini, dengan menerapkan kontrol akses yang tepat dan teknologi enkripsi data yang kuat. Dengan cara ini, remote server memungkinkan penggunanya untuk mengakses sumber daya komputasi dan penyimpanan data dari mana saja, secara efisien dan aman 

KELEBIHAN REMOTE SERVER 

•Mudah untuk digunakan walaupun dengan jangkauan jarak yang cukup jauh selama suatu PC masih terkoneksi pada suatu jaringan. 

•Nyalain-matiin PC secara remote.

•Mengontrol penuh terhadap mouse dan keyboard

•Memanipulasi data suatu PC dengan mudah

•Memiliki fitur video call yang memungkinkan setiap user dapat salingberkomunikasi melalui camera

•Memiliki fasilitas chatting

KEKURANGAN REMOTE SERVER
•Dari segi keamanan aplikasi ini sangatlah kurang karena setiap orang bisa mengakses PC
kita jika mereka mengetahui username dan password pada PC kita.

•Tidak bisa membedakan antara client dan server karena setiap PC dapat berperan sebagai clien sekaligus server.

•Loadingnya lebih lambat

LANGKAH-LANGKAH REMOTE SERVER

1. Pastikan di VirtualBox kalian sudah terinstall Virtual Machine Debian 10, karena  kita menggunakan Debian 10.

2. setelah itu pergi ke "Settings",

3. Pilih opsi "Network", dan pastikan network nya di ubah ke "Host-only adapter", lalu tekan "ok", 

4. Kemudian jalankan Virtual Machine nya dengan menekan "Start",

5. lalu login ke mode root dengan memasukkan perintah "root", dan masukkan password root Kalian,

6.  Masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP,

7. Kemudian Kalian bisa tambahkan perintah untuk setting IP seperti gambar di bawah ini (gambar hanya contoh), lalu tekan ctrl+s untuk menyimpan perubahan dan ctrl+x untuk keluar

8. Lalu restart networknya dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/networking restart",

9. Ketik "ip addr" untuk melihat IP Address,

10. di nomor 2 kita telah berhasil mendapatkan ip 192.20.25.34 sesuai dengan yang kita setting,

11. kemudian masukkan file iso Debian 10 dvd-1 nya, dengan cara klik opsi "devices"- "optical drives"- kemudian pilih file iso Debian dvd 1

12. lalu ketik "apt-get install ssh",

13. kemudian ketik perintah "nano /etc/ ssh/sshd_config

14. selanjutnya di baris "port 22" dan "PermitRootLogin" kalian hapus tanda pagar nya, lalu tambahkan perintah "yes" setelah PermitRootLogin, setelah itu tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi



 15. Kemudian Restart dengan mengetik "/etc/init.d/ssh restart"

PENGUJIAN REMOTE SERVER

Untuk pengujian Remote Server kalian bisa menggunakan aplikasi tambahan yaitu PuTTY  bisa juga menggunakan command prompt/cmd
Sebelum melakukan pengujian kita harus mengetahui dulu IP Server nya, dengan cara:
- Masuk ke "control panel"
- Pilih "network and internet",
- Lalu "Network and Sharing Center",
- Pilih "Change adapter setting" di opsi sebelah kiri,
- kemudian klik 2x pada "Host-only Adapter" yang telah di setting di awal,
- Kemudian pilih "Details",
- Bisa di lihat di bagian "IPV4 DHCP Server" kita mendapatkan ip server 192.20.25.34
- jika tidak mendapat IP maka kita masukkan IPNYA secara manual di IPV4
 - kemudian masuk ke cmd , lalu masukan perintah "ssh root@192.20.25.34". jika berhasil maka akan masuk ke konfigurasi ssh pada Debian
- kemudian masukkan password 
- lalu buat folder dengan perintah "mkdir fitriremoteserver"
- setelah itu ketik perintah "ls" untuk memastikan apakah foldernya sudah terbuat
- dan kalian cek di debian dengan perintah "ls" untuk mengetahui apakah foldernya sudah ada di debian
 NB:
 

kalau kita masukan perintah "ssh root @192.20.25.34" dan tidak bisa masuk ke konfigurasi ssh di debian , berarti ganti ip di network and sharing center lalu ganti ip yang semulanya sama menjadi berbeda. contoh "192.20.25.34" menjadi "192.20.25.32". lalu lakukan tes ping dengan perintah "ping 192.20.25.24" jika berhasil maka kostnya 0%, jika tidak maka kostnya 100%. setelah itu masukkan perintah "ssh root@192.20.25.34"  jika sudah berhasil masukan password yang kalian buat di Debian dan kalian sudah berhasil masuk ke konfigurasi ssh di debian.

  

 

 

 SEKIAN TERIMAKASIH:)